Pada hari Sabtu, 3 Syawal 1370 H, diadakan majlis yang mulia di rumah Habib Abubakar bin Muhammad Assegaf di kota Gresik yang dihadiri oleh banyak orang dari berbagai penjuru kota seperti Malang, Bangil, Pasuruan dan lain-lain. Al-Habib Abubakar sebagaimana biasanya duduk memimpin majlis. Beliau memakai jubah warna hijau, imamah putih dan rida' (selendang) yang indah, dengan wajah beliau yang mulia memancarkan cahaya Ilahi. Kemudian munsyid membacakan qashidah dari Al-Habib Alwi bin Muhammad Alhaddad, yang isinya pujian untuk Al-Habib Abubakar dan tawassul kepada beliau. Setelah itu Al-Habib Abubakar menanyai hadirin mengenai siapa pengarang dan untuk siapa qashidah ini dikarang dan menganjurkan para hadirin untuk mencontoh sifat husnudz dzon daripada Al-Habib Alwi (pengarang qashidah tersebut). Setelah mengucapkan tarhiib (ucapan selamat datang pada hadirin), berkata sayyidina Al-Habib Abubakar: "Sesungguhnya aku memaksakan diriku untuk berpakaian seperti ini, sedangkan badanku saat ini dalam kondisi lemah. Ini semua adalah merupakan pelajaran bagi semua orang agar mengikuti dan menjaga bagaimana para salafunas solihin berpakaian, dan agar tetap selalu ada orang-orang berpegang teguh untuk mengikuti jejak salaf rodhiyallaahu Ta'ala 'anhum."
Assalamualaikum.
BalasPadamMohon penjelasan, apa maksud imamah yang dipakai oleh habib dalam tulisan kitak tok.Syukur juak, dapat jumpa blog kitak. Hafizakallah. Amin.
Wa 'alaikumus salam wa rahmatullah,
BalasPadam'imamah ertinya serban
syukran
BalasPadam