Kaffarah Mencela



"Ya Allah, mana-mana orang mukmin yang telah aku cela akan dia, maka jadikanlah celaan itu sebagai sesuatu yang mendekatkan dia kepadaMu (yakni kepada rahmatMu) pada hari kiamat."Allahu ... Allah, besar sungguh kasih-sayang Junjungan Nabi SAW kepada umat baginda. Tidak tergambar dalam benak kita yang Junjungan Nabi SAW itu seorang pencela atau pencaci. Baginda adalah manusia yang maksum yang suci bersih daripada segala madzmumah. Sabdaan baginda ini adalah bukti kasih - sayang baginda kepada umatnya, di mana baginda mengajar agar tidak seharusnya sifat suka mencaci menjadi pakaian orang-orang mukmin. Maka sewajarnya mereka menghentikan mencaci dan bertaubat dan sebagai kaffarahnya memohon kebajikan bagi orang yang dicacinya tanpa hak tersebut. Tapi jangan plak doa ini dijadikan lesen untuk terus mencaci. Ingat kita cuma berdoa, kabulnya hanya atas Allah SWT. Akhirul kalam mari kita renungi sabdaan Junjungan Nabi SAW ini:-

"Bertaqwalah kepada Allah di mana sahaja engkau berada, ikutkanlah kesalahanmu dengan kebaikan agar ia menghapuskannya (yakni agar kebajikan yang engkau lakukan dapat menghapuskan dosa kesalahanmu), pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan